Selasa, 04 Juli 2017

Ragam Manfaat Jantung Pisang

Tidak seperti pohon buah yang lainnya yang dapat menghasilkan buah sepanjang musim, pohon pisang hanya berbuah sekali saja sepanjang hidupnya.
Sekali berbuah, dia tidak akan dapat menghasilkan buah lagi, setelah itu dia akan ditebang.
Tapi jangan khawatir, sebelum dia mengakhiri usianya dengan memberikan setandan pisang yang manis, dia sudah mempersiapkan tunas-tunas baru yang biasanya tumbuh di sekitarnya.

Seperti halnya pohon kelapa, tanaman pisang dari ujung sampai akarnya juga kaya akan manfaat. Kali ini saya akan mengangkat si cantik bunga pisang, atau orang banyak menyebutnya dengan jantung pisang.




Masyarakat sekarang, sudah jarang yang menggunakan bunga pisang ini sebagai alternatif sayuran. Padahal, jantun pisang ini sangat kaya dengan manfaat, diantaranya mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan beberapa mineral bagi tubuh penting seperti  fospor, kalsium dan zat besi.
Selain garam. anda yang menderita gondokpun, bisa menjadikan sayuran yang satu ini sebagai sumber yodium.

Tekstur bunga pisang yang berserat, menjadikan sayuran ini sangat bagus untuk melancarkan pencernaan karena kandungan fibernya yang tinggi. 
Selain seratnya yang tinggi, ternyata si cantik jantung pisang ini juga mengandung ekstrak metanol yang mempunyai katakter seperti anti oksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Kandungan flavonoid yang mampu melakukan perbaikan pada beberapa sel di dalam tubuh. 

Ketika sedang menstruasi, kebanyakan wanita mengalami pre menstruation syndrom yang membuat mood seseorang berubah-ubah tak menentu, Nah...mengkonsumsi rebusan jantung pisang saat menstruasi dapat mengontrol hormon progesteron, sehingga darah yang keluarpun bisa lebih terkonrtol.
Tidak kalah dengan coklat, magnesium yang terdapat dalam jantung pisang ini juga bisa membuat relax dan memperbaiki mood seseorang.
Untuk ibu menyusui, jika tidak  menemukan daun katuk  untuk meningkatkan jumlah ASI, jantung pisang juga bisa dijadikan alternatif lain, yang khasiatnya tidak kalah dengan daun katuk.

Bayangkan anda bisa mendapatkan manfaat yang begitu banyak dari bunga yang kadang hanya dibiarkan terbuang begitu saja. Sayang bukan....

Tetapi tidak semua bunga jantung dapat diolah menjadi masakan yang lezat. Ada beberapa jenis pisang yang jika diolah bunganya mempunyai rasa yang pahit. Jantung pisang yang enak biasanya didapat dari pisang jenis klutuk(jenis yang banyak bijinya), pisang kepok, pisang raja. Saya bagikan tips praktis untuk mengetahui  jantung pisang yang enak di konsumsi dan tidak ada rasa pahit yang menyertainya. Caranya tusuk jantung pisang itu dengan lidi atau pisau, hingga mengeluarkan getah. Jangan terlalu dalam ya nusuknya...Cukup hingga keluar getahnya saja. Kemudian kita cicip sedikit getahnya, jika terasa pahit, maka ketika diolah rasanya juga pahit. Jadi jika menemukan yang seperti ini, tidak usah dibeli, pilih yang tidak ada rasa pahitnya saja.

jantung pisang yang berwarna kuning
Jenis olahan jantung pisangpun ini juga bisa di variasikan menjadi berbagai macam. Bisa dioseng, atau gulai. Apalagi jika ditemani oleh gesek atau ikan asin, wiuh...bisa nambah terus makannya.

gulai jantung pisang dan ikan asin

Sekarang saya ajak anda untuk melihat kelopak bagian atas dari gambar di bawah ini. 
Ide mainan apa yang bisa anda dapatkan darinya?
.
.
.
Semasa kecil, saya dan teman-teman sering memanfaatkan lembar bunga pisang untuk dibuat perahu dan memainkannya di kali.
Apakah anda juga pernah mengalaminya?








Senin, 03 Juli 2017

Tempat Hiburan Asyik di Batam, Pantai Tegar Putri



Lebaran tahun ini saya tidak bisa pulang kampung.
Rindu, sedih tentu saja ada...
Untuk mengobati kerinduan pada pantai di Cilacap, kami akhirnya pergi rihlah ke pantai di jembatan 6 Barelang. Seperti apa pantainya....Yuk kita lihat bersama-sama.


Seperti kota Cilacap yang mempunyaipantai nan cantik, Pulau Batam juga dikelilingi oleh pantai-pantainya yang indah.
Terutama pantai-pantai yang terhubung oleh jembatan Barelang.
Jembatan kokoh yang cantik yang menghubungkan banyak pulau-pulau kecil di Batam
Salah satunya adalah Pantai Tegar Putri. Seluruh pantai yang berada di jalur Barelang, berada di sebelah kanan jalan, hanya Pantai Tegar Putri yang jalur masuk pantainya berada di sebelah kiri jalan.
Selain itu Pantai Tegar Putri juga merupakan pantai terjauh dari Batam, Untuk sampai di sana membutuhkan waktu sekitar satu jam dari PJB, Batu Aji. Tapi walaupun jauh, kita tidak akan rugi, karena pantainya bersih, landai, berpasir putih, elok mempesona.

pantainya yang cantik

Kami berangkat pagi, cuaca juga mendung. Dalam perjalanan hujan turun rintik-rintik, alan masuk ke pantainya lumayan jauh. Naik turun dan belum beraspal. Bus harus berhati-hati ketika melewatinya, saat naik seluruh awak bis membatu sopir dengan melantunkan takbir, dan ketika jalanan menurun tahmid bergema.


aturan yang ada di pantai Tegar Putri


Hujan masih saja turun ketika kami sampai di pantai. Kami menyewa tenda dan rumah-rumahan. Untuk rumah-rumahan, biayanya @ Rp 100.000. Ketika kami sampai, laut masih surut karena masih pagi. Anak-anak sudah tidak sabar turun ke pantai. Hujan tidak menyurutkan nyali mereka untuk mandi di pantai. 
Menjelang siang, hujan berhenti dan kami semua semakin bersemangat turun ke pantai.

empat pohon kelapa yang menjulang

cemara basah

bunga dan titik hujan

Buah cemara

pasir pantai yang cantik

Walaupun belum puas bermain, tapi kami harus pulang. Jalan pulang inilah yang harus menempuh banyak tantangan.
karena hampir seharian hujan, jalan menjadi licin, saat di tanjakan bis yang kami tumpangi tidak bisa bergerak. Rodanya selip oleh lumpur.

Bapak-bapak yang berada di dalam buspun dikerahkan untuk mendorong bis. Sementara yang di dalam bis terus membantu dengan takbir dan doa. Alhamdullilah kami dapat melewatinya dan sampai di rumah dengan selamat.





Minggu, 02 Juli 2017

Serangan Munggis

Tubuhnya mirip tikus. Tapi dia lebih kecil. Memiliki moncong seperti tapir. Dia termasuk binatang mamalia yang makan serangga. Tubuhnya bau busuk. Sebusuk kotorannya yang berbentuk kue gabus berwarna hitam. Orang lebih mengenal binatang ini dengan nama celurut.

Bojo :"Gedhe apa cilik?"(Besar atau kecil)
Me : "Cilik, mlakune alon, santai kaya lagi nang pantai."(Kecil, jalannya pelan, santai kaya lagi di pantai)
Bojo : "Munggis kuwe jenenge, nek gedhe jenenge tikus."(Celurut itu, kalau besar namanya tikus)
Me : "????"
Bojo : "Celurut...nama lainnya itu munggis."
Me :"Baru tahu."

Suami saya langsung action cari tongkat dan sapu. Dia mengubek isi kamar yang disambangi si celurut, sementara saya masuk ke kamar satu lagi. Selama masih ada laki-laki di rumah, biarlah dia yang menyelesaikan urusan macam ini. Hehe...padune wedi...
Setelah beberapa saat, dia menyerah.
"Ora ketemu, paling wis metu."(Ngga ketemu, paling udah keluar)
" Ih...keluar dari mana, orang pintunya cuma satu....
Itu kejadiannya kemarin pagi, siangnya kulihat si celurut berjalan santai ke ruang tamu, entah ngumpet dimana dia tadi.
Giliran saya beraksi. Ambil sapu, ambil tongkat. Sibak-sibak semua tempat. Nihil.
Akhirnya saya buka semua pintu, berharap dia keluar dengan sendirinya.



Tadi pagi...
Moncong panjang mengendus-endus berkelebat di pintu. Kecil, hitam. Hai...si celurut datang lagi. Berarti dia sudah nginep di dalam rumah sehari semalam. Padahal tadi malam kami tidur di lantai, mudah-mudahan ngga sempat jadi endusan si mirip tapir ini.

Semua pintu kamar segera di tutup. Perburuan segera di mulai. Dan seperti kemarin, saya sembunyi di dalam kamar.

Pintu kamar diketok.
"Udah keluar." kata suami ringan.
"Lewat mana?"kemal(kepo maksimal)
"Pintu depan, celahnya itu ternyata bisa buat masuk si munggis."
"Ih..kalau gini terus, bisa jadi rumah kita jadi langanan dia. Rapatkan dong pintunya..."

Celah pintu rumah







Sabtu, 01 Juli 2017

Hewan Kwaci

Hewan apakah ini ?

kami tetep


Phereoeca uterella.
Itulah nama latinnya.
Di Jawa dia lebih terkenal dengan nama " kami tetep".
Tapi selama 18 tahun tinggal di Jawa,
saya belum pernah bertemu dengan hewan ini. Justru ketika sekian tahun tinggal di Batam, saya baru tahu kalau ada hewan seperti ini. Katrok ngga sih?

Bentuknya mirip biji semangka atau biji timun. Hanya warnanya saja yang berbeda. Kami tetep berwarna coklat dan bertekstur.

Saya menemukan binatang ini pertama kalinya di dinding rumah. Menggantung, kadang bergerombol di pojok ruangan yang jarang saya bersihkan. Ketahuan nih malasnya.

Si kami tetep ini juga suka tinggal di tempat yang kotor seperti kandang ternak, gudang barang bekas dan rongsok, pantaslah saya baru berjumpa dengan dia setelah saya tinggal di ruli ini, di Mantang dulu ngga pernah ada yang beginian.

Hewan ini mempunyai dua lubang di ujung ujungnya. Dia bergerak dengan cara mengeluarkan kepala dan sebagin tubuhnya untuk berpindah tempat.

Hati hati jika bertemu dengan binatang ini. Walaupun cuma seupil dan terlihat lemah tak berdaya, dia punya senjata untuk menyengat siapapun yang mengusiknya. Bulu bulu halus dibadannya juga bisa membuat siapapun yang menyentuhnya kegatelan.
Eh ... padahal sama sekali ngga mirip biji cabe-(cabean).

Yang mau kenalan sama binatang ini, boleh datang ke rumah saya. Nanti saya siapkan, seminggu ngga nyapu dulu....